Walaupun Kabupaten Gresik
merupakan daerah industri namun dengan wilayah yang luas yang meliputi daerah
pedesaan dengan masyarakat yang hidup sebagai petani menyebabkan sektor
pertanian juga menjadi tumpuan hidup sebagian besar masyarakat Kabupaten
Gresik, sehingga produktifitas masing-masing komoditas perlu untuk terus
ditingkatkan. Produksi padi sawah pada tahun 2009 sudah mencapai 353 ribu ton
atau meningkat sekitar 14,21 persen dibanding dengan tahun 2008 yang hanya 288
ribu ton. Sedangkan untuk produksi padi ladang pada tahun 2009 mengalami
penurunan sekitar 35,33 persen dibanding tahun 2008 yaitu dari 1,9 ribu ton
menjadi 1,2 ribu ton saja, Penurunan ini nampaknya lebih disebabkan oleh
menurunya luas panen karena dari segi produktifitas menunjukkan peningkatan
yaitu 4,14 ton/ha menjadi 4,22 to/ha. Diasmping padi, jagung dan tanaman
palawija lain juga menunjukkan tren perkembangan yang menggembirakan. Tanaman
jagung dengan tingkat produtifitas sekitar 3,5 ton/ha mampu berproduksi hingga
mencapai 97 ribu ton pada tahun 2009 atau meningkat 19,79 persen dibanding
dengan produksi tahun 2008. Demikian juga untuk tanaman kacang tanah, kedelai
dan kacang hijau semua mengalami peningkatan yang menggembirakan baik dari segi
produksi maupun produktifitasnya.
Populasi
ternak terutama sapi, kambing dan domba cukup besar di Kabupaten Gresik.
Populasi sapi dari tahun 2007 hingga
2009 sudah berkisar 52,8 ribu ekor. Demikian juga untuk kambing dan domba yang
masing-masing juga mencapai 52,1 ribu dan 29, 8 ekor pada tahun 2009. Dengan
adanya pasar-pasar hewan di Kabupaten Gresik (pasar Hewan Surowiti, Pasar Hewan
Balong Panggang, Pasar Hewan Kedung Pring, Pasar Hewan Sidowungu) diharapkan
perkembangan dan distribusi hasil peternakan meningkat setiap tahunnya. Potensi
lain bidang peternakan di Kabupaten Gresik ialah populasi unggas yang juga
besar, pada tahun 2009 populasi ayam pedaging sudah mencapai 2,5 juta ekor atau
meningkat 59, 58 persen jika dibanding dengan tahun 2008 yang hanya berkisar
1,6 juta ekor..3
Di wilayah
Gresik bagian utara dan tengah yang merupakan daerah hilir Bengawan Solo serta
dilalui sungai-sungai kecil ( Kali lamong, Kali Corong, Kali Manyar) merupakan
daerah yang cocok untuk budidaya perikanan. Perikanan di Kabupaten Gresik
terdiri budidaya di tambak air tawar, air payau, perairan umum dan penangkapan
di laut. Walaupun produksi perikanan selama tahun 2007 – 2009 menunjukkan
kecenderungan menurun baik dari segi produksi maupun produktifitasnya namun
kalau dikelola secara serius akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat
sekitar.
Badan Penanaman Modal dan Perijinan
Alamat : Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo Gresik No 245, Gresik Jawa Timur
Telp : +62 31 393 0732
Fax : +62 31 393 0731
Email : bpm_perizinan@gresikkab.go.id
Website : perijinan.gresikkab.go.id